Yang ku tahu tentang Cinta, Cinta memang berjuta rasanya. Meski kadang untuk bisa merasakan bagaimana indahnya Cinta, kita perlu waktu, pengorbanan dan pemahaman yang lebih.
Pertama .Cinta itu terkadang justru muncul dari rasa kebencian.
Suatu hari aku pernah bertekad tidak akan pernah menyukai gadis tomboy apa pun alasanya. Tahu kenapa?, dulu satu bulan pertama menginjak kelas satu SMP aku pernah menangis oleh seorang cewek yang super tomboy.Ya, ia sangat tomboy. Hampir segalanya, mulai dari Potongan rambut dan gaya bicara bahkan hal yang sepele seperti berjalan mu sangat jauh dari kata feminin. Suatu hari aku pernah melakukan kesalahan yang tidak tertuga, Aku saat itu tidak sengaja menjatuhkan botol air mineral ke tumpukan buku gadis tomboy itu yang saat itu berserakan di atas meja. Hingga akhirnya gadis itu pun tahu dan langsung mendatangi ku seperti biasa dengan segala sikap laki - laki yang ada pada dirinya. Aku yang saat itu tidak mengenal apa itu tanggung jawab memilih untuk menolak menjemur semua buku - buku miliknya yang basah meskipun aku tahu itu adalah kesalahan ku. Hingga akhirnya, ia pun membalasnya dengan caranya sendiri. Ya, ia pun membeli air mineral dan menyiramnya secara perlahan ke arah buku - buku ku. “Ok, kalau lo nggak mau jemurin buku gue, gue pun akan melakukan hal yang sama”. Ya, ujung - ujungnya aku justru malah berkelahi dengannya. Ya, aku yang memilih tidak melawan ketika di tendang dan di jambak olehnya akhirnya hanya bisa mengalah. Aku sangat malu dan merasa bodoh sekali saat itu. Aku sangat terpuruk Karena harus meneteskan air mata di depan teman - temansekelas ku. Sejak saat itu aku bertekad tidak ingin lagi menjadi lemah di hadapan wanita, aku muak jika harus menjadi lemah dihadapan wanita.
Kedua .Yang ku tahu tentang Cinta, selalu ada sisi positif yang tidak tertuga dari cinta.
Berlanjut dari Kisah ku yang sebelumnya, Akhirnya menginjak remaja aku pun jatuh cinta pada teman masa kecil ku.Namun sayangnya ternyata dibalik penampilannya Feminim teman masa kecil ku tersebut memiliki ketomboyan yang bukan main. Ayahnya aku memang cukup tahu beliau adalah Guru berbagai macam ilmu bela diri, dimulai dari Karate, aikido, Judo hingga taekwondo. Tentu, tidak bisa dipungkiri juga bakat tersebut pun turun ke Satu - satunya anak perempuannya tersebut. Aku cukup sering mendengar cerita yang ia tulis di diarynya bagaimana saat SD ia pernah memukuli temannya yang mengintip Roknya, bahkan ia pun pernah menghabisi lima orang laki - laki sekaligus yang saat itu mencoba memalaknya sepulang Sekolah. Ya, tekad ku untuk tidak lagi jatuh cinta pada gadis tomboy pun harus ku singkirkan jauh - jauh ketika kenyataannya aku justru jatuh cinta pada gadis tomboy.
Namun apakah sisi baiknya?
Ya, aku yang memang cukup lemah dalam berkelahi akhirnya harus bertunduk dan mengakui bahwa aku memang beruntung memilikinya. Ya, dengan ilmu bela diri turun temurun yang ia punya, ia pun berhasil menyelamatkan ku dari kepungan geng pembolos yang kala itu sedang mabuk berat. Aku yang dulu pernah berjanji untuk tidak lagi menjadi lemah di hadapan wanita nyatanya menyadari. Bahwa justru hal yang selama ini aku benci justru hadir sebagai pelengkap yang menutupi kelemahan ku.
(Cerita tersebut bisa anda baca di Berani Berekspresi dalam mengakui kesalahan itu manis )
Ketiga. Yang ku tahu tentang Cinta, Seseorang yang pantas mendapatkan mu adalah dia yang bangga memiliki mu, dan dia tidak pernah memaksa mu untuk berubah menjadi apa yang ia mau. Bahkan ia tidak peduli bagaimana fisik dan latar belakang mu.
Aku memang sangat kurus dan sulit sekali bergaul dengan suasana baru. Sejak kecil selain sangat susah makan aku juga sedikit sekali memiliki teman. Dan meginjak remaja dan mengenal cinta, dia pun akhirnya datang memberikan perhatiannya dan apa lagi selain “menyuruh ku makan”. Mungkin karena ia merasa malu jika cowoknya nyatanya tidak lebih kuat dari dirinya, ia pun berinisiatif untuk membuat Cowoknya berisi. Akhirnya segala macam upaya untuk menggemukan badan ku pun ia lakukan. Namun belakangan ia pun mulai Bosan melihat sikap ku yang keras kepala. Di mulai dari mengajak ku pergi ke restaurant jepang Favoritenya, hingga hal - hal yang berbau obat tradisional penambah berat badan pun ia lakukan. Namun hasilnya nihil, aku justru semakin kehilangan nafsu makan ku. Hingga akhirnya untuk kesekian kalinya aku pun menolak apa pun yang berhubungan dengan makan. Jika suatu hari ada pesan masuk. Maka pesan dan panggilan yang masuk ke handphone ku maka yang terdengar atau pun terbaca hanyalah ” Hey kurus, jangan lupa makan ya !”.
Lalu apa Nilai makna dari pengalaman tersebut ?
Meskipun ia tahu ia tidak begitu menyukai cowok yang kurus, tapi pada kenyataannya ia akhirnya memilih untuk tidak memperdulikan lagi karena segala usaha telah dilakukannya untuk badan ku yang tidak bisa gemuk ini. Ia pun akhirnya berhenti menuntut macam - macam. Satu hal yang ia suka dari ku ” Menjadi seorang Cowok kuper membuat ku menjadikannya satu - satunya teman bagi ku “, percayalah bagi seorang Wanita kesetiaan adalah hal yang lebih dari cukup .
Keempat,Yang ku tahu tentang Cinta adalah, Jika seseorang memilih pergi dengan cinta yang lain. Sadarilah, Dia bukanlah orang yang pantas untuk kita tangisi. Karena sesungguhnya kita patut bersyukur karenanya. Karena Tuhan telah menyadarkan kita, bahwa kita telah jatuh cinta pada orang yang kurang tepat. Jadilah bukalah hatimu untuk seseorang yang tepat. Yang tahu apa kekurangan kita, bukan mencari - cari apa yang tidak ia sukai dari diri kita.
Kelima, Ku yang tahu tentang Cinta. Tidak akan selamanya ada untuk kita.
Jika selama ini kita tahu seseorang yang selama ini kita kenal akan selalu ada untuk kita. Namun sesungguhnya hal tersebut tidak berarti ia akan selalu ada disaat kita membutuhkan. Karena, Tidak peduli betapa besar Cintanya terhadap kita. Suatu saat nanti dia akan merasa lelah karena sudah terlalu banyak mengorbankan segalanya untuk kita.
Seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan, kita tidak bisa selamanya menjadi atap yang selalu di atas jika tidak ada tembok yang menyangga dibawah kita. Tentu saja, tidak akan selamanya tembok dan kayu akan kuat menompang atap. Ada saatnya suatu saat nanti ia akan keropos di makan usia dan merobohkan seluruh isi bangunan. Sesungguhnya harus ada timbal balik yang saling menguatkan. Balaslah kebaikan yang orang lain berikan, seperti halnya orang tersebut selalu memberikan kasih sayang terbaiknya kepada kita.
Keenam. Yang Ku tahu tentang Cinta adalah, Jika suatu hari kita tersakiti , maka orang yang menyakiti kita adalah orang yang benar - benar kita sayangi. Kita akan kecewa, dan itu adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Ya, semakin merasa banyak berjasa, semakin banyak pula kekecewaan yang di rasa. Butuh jiwa yang besar untuk memaafkan, karena kunci agar tidak merasa kecewa hanyalah keikhlasan diri. Namun sadarilah, Cinta akan membuat seseorang melakukan apa pun. Bahkan
Mungkin aku tidak akan bercerita bagaimana Gadis tomboy yang selama ini selalu mengirim pesan agar aku tidak lupa makan, tidak sedikit pun berhenti berniat untuk mengingatkan ku. Meskipun selalu ini aku tidak pernah membalas, dan sering sekali mereject panggilan yang masuk. Bahkan saat ia tahu bahwa aku ini seorang perokok dan peminum minuman keras. Ia tetap memaafkan ku dan membantu ku keluar dari masalah ku. Silahkan membacanya di Berani Berekspresi dalam mengakui kesalahan itu manis.
Ketujuh. Cinta terkadang begitu menyakinkan, namun ternyata Cinta itu terkadang tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Banyak cerita dan kisah nyata tentang Cinta yang harus berakhir di tengah jalan. Siapa yang tidak tahu cerita Jack Dan Rose di Film di Titanic yang harus kandas akibat tenggelamnya kapal Titanic. Sungguh ada banyak sekali kisah tentang Cinta yang selalu berjalan baik, harmonis, seimbang bahkan saling menutupi kekurangan masing - masing. Namun akhirnya, justru berakhir perpisahan. Tak jarang yang berakhir dengan rasa benci, dendam dan sakit hati.
Dan Kedelapan yang ku tahu tentang Cinta..
Ke Sembilan Yang ku tahu tentang cinta meskipun harus berakhir perpisahan.
Itulah hal yang membuat ku berani mengatakan ” Cinta memang manis, tapi ada juga yang pahit”
